Tuesday, February 15, 2011

Salam Maulidur Rasul..

*     *     *
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan  tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah  bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.

"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh.  Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan  Jibril memalingkan muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.

"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.

Sebentar  kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak  tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua  siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku." Badan Rasulullah mulai  dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar  seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.  "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan  peliharalah orang-orang lemah di antaramu."

Ali  kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

"Ummatii, ummatii, ummatiii?" – "Umatku, umatku, umatku"
*     *     *

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?

Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi

Betapa cintanya Rasulullah kepada kita. Semoga kita hargai segala pengorban Rasulullah SAW



Salam...
*tringt time form 1 join ptndingn nasyid smpena Maulidur Rasul n we got 1st!! Alhamdulillah!*

No comments:

Post a Comment